Diam Yang Membawa Keberuntungan - Fikri Marino

    Dikisahkan bahwa ada seorang pedagang yang sedang bersepeda dengan terburu-buru menuju ke pasar. Karena jalan menuju pasar tersebut ramai, ia berteriak kepada orang-orang untuk memberinya jalan supaya tidak tertabrak sepedanya yang berjalan semakin cepat. Orang-orang minggir memberinya jalan, tetapi ada seorang wanita yang menghiraukan peringatan pedagang tersebut. Akhirnya sang pedagang menabrak wanita tersebut tanpa sengaja dan menjatuhkan semua belanjaan sang wanita. Sang wanita langsung marah-marah kepadanya, dan menuntut ganti rugi kepada sang pedagang.

     Lalu datang seorang polisi dan bertanya kepada sang wanita kenapa ia marah-marah kepada sang pedagang. Ia pun menceritakan kejadian yang telah menimpanya tersebut.

      Polisi : “Mungkin dia tidak sengaja” Wanita itu membantah. Sementara itu sang pedagang diam saja tanpa mengeluarkan sepatah kata pun. Setelah mengajukan beberapa pertanyaan kepada sang wanita, polisi bertanya kepada si pedagang. Namun ia tetap diam, tidak menjawab satu pertanyaan pun. Sang polisi akhirnya berkata pada wanita.

Polisi : “Mungkin orang ini bisu,sehingga tidak dapat memperingatkanmu tadi”

Wanita : “Tidak mungkin! Aku mendengarnya berteriak tadi, mana mungkin sekarang bisu. Pokoknya saya minta ganti rugi”

Sang polisi tersenyum dan berkata : “kalau kau mendengar ia berteriak tadi,kenapa engkau tidak minggir? Jika ia sudah memperingatkanmu, berarti dia tidak salah namun kau yang tidak memperdulikannya.”

  Mendengar pernyataan polisi tersebut, wanita tersebut bingung bercampur malu. Ia baru menyadari ucapannya tersebut dapat menjadi bumerang untuk dirinya. Akhirnya wanita tersebut pergi dan sang lelaki selamat dari tuduhan tersebut.

Kisah Renungan Tentang 2 Orang Pemuda - Fikri Marino

     Berhubung hari ini saya tidak ada kegiatan yang sangat penting. Kali ini saya akan membagikan sebuah kisah tentang perdebatan 2 orang pemuda , semoga kita dapat mengambil hikmahnya.

          

     Suatu hari , ada 2 pemuda yang sedang berdebat hebat dan nyaris beradu fisik. Mereka berdua berdebat tentang hasil dari 4x4. Pemuda 1 mengatakan hasilnya adalah 16 , sementara pemuda 2 tetap yakin bahwa hasil 4x4 adalah 14.

     Pemuda 1 akhirnya menantang pemuda 2 untuk meminta seseorang sebagai juri untuk mengetahui siapa yang benar diantara mereka berdua. Mereka memilih seorang kakek yang dari tadi memperhatikan perdebatan mereka.

      Pemuda 2 : “Jika saya yang benar  4x4 = 14, maka kau harus mau dipukul 10 kali oleh sang kakek”

      Pemuda 1 : “Tapi jika saya yang benar kalau 4x4 = 16 ,kau harus rela dicambuk 20 kali oleh kakek  ” demikian pemuda 1 menjawab dengan sangat yakin tantangan dari pemuda 2.

      Pemuda 2 : “Katakan kakek siapa yang benar diantara kami!”

Ternyata kakek memvonis pukul 10 kali pada pemuda 1 (yang menjawab 16). Pemuda 1 marah dan protes pada sang kakek.

      Sang kakek menjawab : “Hukuman ini bukan untuk hasil hitunganmu, tapi untuk hawa nafsumu yang mau-maunya membuang waktu demi berdebat dengan orang yang tidak tahu kalau 4x4 = 16”.

Pemuda 1 langsung tertunduk malu dan pergi tanpa sepatah kata pun.

^notes Seringkali kita menghadapi situasi beda pendapat saat menyelesaikan sebuah masalah. Kadangpula perbedaan pendapat itu berujung pada sebuah perdebatan yang justru tak memberikan solusi. Berdebat atau bertengkar untuk hal yang sia sia hanya akan menguras energi secara percuma. Ada saatnya kita diam untuk menghindari perdebatan yang tidak ada gunanya. Ingat! Diam bukan berarti kalah, diam lebih baik daripada berbicara yang tidak ada gunanya.

Terima kasih telah membaca Kisah Renungan Tentang 2 Orang Pemuda, semoga  artikel ini bermanfaat bagi kita semua.

Budayakan komentar setelah membaca.

Cara Menghafal Kata-kata Agar Mudah Diingat - Fikri Marino

          Pada artikel ini saya akan memberikan beberapa trik menghafal kata kata agar mudah diingat. Karena hari ini saya bingung mau kasih judul apa, akhirnya saya memilih judul diatas karena.....ya sudahlah. Tinggalkan saja kebingungan saya dan langsung baca saja dibawah ini.

         1.Teknik Gambaran
Teknik ini hanya perlu membayangkan kata-kata tersebut menjadi sebuah benda , misalnya :
- Jakarta digambarkan dengan Monas
- Perancis digambarkan dengan Menara Eiffel
- Yogyakarta digambarkan dengan Gudeg
- Thailand digambarkan dengan Gajah
- Dan lainnya, kita hanya perlu mengingat hal/sesuatu yang identik atau terkenal dari kata-kata yang kita hafal.


      2.Teknik Persamaan Bunyi
Kita hanya perlu membuat kata atau nama benda menjadi sesuatu yang mudah diingat dan hampir sama pengucapannya , misalnya :
- Irak menjadi Rak
- Singapura menjadi Singa


Oke sekian dulu, terima kasih telah membaca Cara Menghafal Kata-kata Agar Mudah Diingat. Mohon maaf jika artikelnya kurang banyak.



Budayakan komentar setelah membaca.

Cara Menghafal Angka Dengan Cepat Dan Tahan Lama - Fikri Marino

     Oke, kali ini saya akan melanjutkan postingan sebelumnya yaitu cara menghafal dengan teknik jembatan keledai. Namun berbeda dengan sebelumnya kali ini saya akan memberikan trik menghafal angka dengan cepat dan tahan lama tentunya. Sedikit tentang saya, saya lebih senang dan menyukai sesuatu yang ada kaitannya dengan angka, seperti saya lebih menyukai Matematika dibanding mapel lainnya (suka bukan berarti bisa loh), dan setiap ada waktu saya otak-atik beberapa materi matematika untuk menemukan cara yang lebih efisien menjawab soal soal yang berkaitan. 

   Karena kesenangan saya pada angka bahkan Password semua akun yang saya miliki berisi deretan angka (walaupun ada juga yang berisi deretan huruf dan angka). Untuk menghafal deretan angka tersebut saya mempunyai trik khusus sebagai berikut :

Memisahkan deretan angka tersebut menjadi beberapa kelompok

    Cara ini biasa saya pakai untuk menghafal nomor telepon seperti berikut :

- Misalkan nomornya adalah 087719342746

- Lalu pisahkan menjadi beberapa kelompok ,kalau saya menjadi seperti ini 0877-1934-2746

- Dengan begitu kita hanya perlu menghafalnya perkelompok

Asosiasikan menjadi benda di sekitar kita

    Seperti namanya kita hanya perlu berimajinasi bahwa angka angka tersebut bagaikan benda benda di sekitar kita , contoh :

Angka 0 kita bayangkan seperti telur,lubang,cincin dll.

Angka 1 seperti Lilin,Tongkat,pensil, dll.

Angka 2 seperti Bebek,Kail pancing dll.

Angka 3 seperti Burung,Mulut,Kelelawar dll.

Angka 4 seperti Sirip Hiu,Layar kapal dll.

Angka 5 seperti Kuda laut,Kursi roda,dll.

Angka 6 seperti Tali (untuk gantung diri),tongkat golf dll.

Angka 7 seperti Cangkul,Sabit dll.

Angka 8 seperti Kacamata,teropong dl.

Angka 9 seperti Raket dll

Dan lainnya sesuai selera kita.

- Misalkan nomor/angka sama seperti pertama yaitu 087719342746 ,

maka saya berimajinasi seperti ini

-Telur diteropong kemudian disabit dua kali ---- 0877

 Lalu Lilin diatas raket diambil Burung dan Hiu ---- 1934

 Melihat Bebek Disabit, Hiu-pun gantung diri ---- 2746

Walaupun tidak masuk akal setidaknya itulah yang membuatnya tidak mudah lupa dan tahan lama karena melibatkan imajinasi.

      ^notes Berimajinasilah menurut bentuknya bukan jumlah atau pun yang lainnya

Asosiasikan angka menjadi huruf

  Selain meng-asosiasikan menjadi benda kita juga bisa membayangkan angka menjadi sebuah huruf misalnya:

1 menjadi I                       6 menjadi G

2 menjadi Z                     7 menjadi T

3 menjadi E                     8 menjadi B

4 menjadi A                     9 menjadi P

5 menjadi S                     0 menjadi O

- Kemudian kita ubah angka/nomornya menjadi huruf seperti diatas misalkan nomornya sama seperti sebelumnya yaitu 087719342746 menjadi OBTTIPEAZTAG

- Lalu kita kelompokan agar lebih mudah dihafal contoh seperti ini OBTTI-PEAZ-TAG atau OBT-TIPE-AZTAG dan lainnya sesuai imajinasi .

  

 Terima kasih telah membaca artikel Cara menghafal angka dengan cepat dan tahan lama , semoga artikel ini bermanfaat.

   Budayakan komentar setelah membaca.

Cara Menghafal Dengan Teknik Jembatan Keledai - Fikri Marino

           Sesuai dengan title diatas, saya akan membagikan trik menghafal dengan cepat dan tidak mudah lupa. Mungkin banyak dari kita (kita loe aja kalee) menghafal sesuatu dengan serius tapi besok atau lusanya sudah lupa. Khususnya bagi pelajar seperti saya dalam menghafal materi pelajaran yang sangat banyak, apalagi materi tersebut akan digunakan untuk ulangan.

         Malam harinya sudah menghafal semua materi tersebut (walaupun tidak semuanya juga) , sudah 100% hafal top markotop. Tapi saat ulangan apa yang terjadi, no 1-10 hitung kancing, no 11-20 tengok sana tengok sini,dan seterusnya. Akhirnya nilai ulangan pun tidak seperti yang didambakan, kan repotcss.  OK, tanpa panjang lebar kita langsung ke pokok pembahasan .

   

     Mungkin sebagian orang sudah tidak asing dengan jembatan keledai ataupun sebaliknya. Ternyata teknik ini  sudah kita pakai sejak kecil, yang paling populer yaitu untuk menghafal nama nama pelangi MEJIKUHIBINIU (Merah,Jingga,Kuning,Hijau,Biru,Nila,Ungu). Pertama kali saya dengar jembatan keledai kira kira sejak kelas 5 atau 6 SD (saya kurang ingat,tapi bukan berarti lupa).  Ketika itu Guru saya menyuruh semua murid (yang ada di kelas tentunya) untuk menghafal nama nama planet karena saat itu pelajaran IPA. Ketika ditanya satu per satu , ternyata banyak yang tidak hafal. Akhirnya sang guru memberikan cara menghafalkannya yaitu dengan teknik jembatan keledai. Saat itulah saya pertama kali kenal dengan jembatan keledai. Akhirnya saya dapat menghafal nama-nama planet tersebut dengan cara sebagai berikut :

           -Kita ambil huruf depan masing-masing nama planet yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus.

         -Kita rangkai huruf huruf tersebut menjadi sebuah kalimat, sesuai selera kita. Kalau saya yaitu Motor Vespa Bapak Mail Jelek Susah Untuk Ngerem. Dengan teknik tersebut saya hanya perlu mengingat motornya bapak Mail (itupun kalau punya ).

Teknik ini masih saya gunakan sampai sekarang untuk menghafal sesuatu, seperti 7 besaran pokok yaitu PA MAnKU WAKTU SUbuh INjak kaki JUMilah (Panjang,Massa,Kuat arus,Waktu,Suhu,Intensitas cahaya,Jumlah zat), nama-nama bulan dalam tahun hijriyah yaitu Mu Sha Ra Ra Ju Ju Ra Sya Ra Sya Dzul Dzul, Bahkan saya menghafal Dasadarma pramuka dengan teknik ini yaitu mengambil suku kata paling depan TaCiPaPaReRaHeDiBeSu dan masih banyak lagi.

              Oke sampai sini dulu, terima kasih telah membaca artikel ini.

Budayakan komentar setelah membaca.